Semanis gula sepahit kopi merupakan sebuah ungkapan dimana
kita merasakan seperti itulah hidup. Terkadang hidup terasa manis dan terkadang
pula hidup terasa pahit. Semakin manis apa yang kita rasakan semakin senang
kita menjalaninya dan semakin pahit apa yang kita rasakan maka saat itu juga
kita serasa ingin menghentikan semuanya.
Kepahitan dalam apa saja yang kita jalani merupakan bagian
dari manisnya apa yg kita rasakan. Karena dalam mendapat perjalanan atau hasil
yang manis kita akan merasa hal hal pahit terlebih dahulu ataupun malah
sebaliknya kemanisan yang kita rasakan dari awal terkadang berakhir dengan
kepahitan.
Semua yang di jalani saat ini merupakan pilihan yang di
pilih. Karena sebuah pilihan itu lah yang membuat bisa tetap betahan saat ini. Memang
terkadang pilihan itu memberatkan bahkan terkadang pilihan yang kita pilih bisa
membuat kita menyerah. Tapi ingat lah semua ingatlah tujuan ingatlah hasil yang
kita inginkan dari sebuah pilihan kita sehingga pilihan itu lekat di hati, semua
prosesnya akan terekam di kepala, dan semua hasil akan jiwa rasakan.
Hasil juga yang akan membuat jiwa kita akan merasa lebih
baik atau bahakan lebih buruk. Sebuah jiwa akan merasakan pahit nya apabila
hasil dari pilihan salah dan sebaliknya jika pilihan mu benar maka kemanisan
jua yang kan menimpa jiwa mu.
Jadi setiap kepahitan yang kamu rasakan taburi sedikit manis
agar kepahitan yang kau rasakan sedikit memudar dan jadikanlah dan jaga setiap
manis yang kau rasa karena itu merupakan berkah dari Tuhan yang Maha esa kepada
dirimu.
Quote
“Kopi yang pahit bumbukanlanh dengan gula agar sedikit manis
dapat kau rasa”
Walopun sedikit manis kau taburi tapi pahit kau rasa akan
sedikit berkurang dalam jalan mu. Dimanapun dapat di temukan manis itu. Teman, shabat,
keluarga, kaka dan adik merekalah yang bisa berikan kemanisan itu apabila kau
tidat dapat temukan kemanisan itu dari dirimu sendiri. @MrKunaifi